Tuesday, February 22, 2011

Tyche Planet Terbesar Di Tata Surya, Ribuan Kali Besarnya Bumi


PMAstronom menemukan planet baru di tata surya berukuran empat kali bobot Jupiter, atau 1268 Kali bobot Bumi. Orbit planet terbesar ini ribuan kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi.

Data yang bisa membuktikan keberadaanTyche, gas raksasa di luar awan Oort, akan dirilis akhir tahun ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan NASA. Profesor Daniel Whitmire dari University of Louisiana, Lafayette, percaya planet itu terdiri dari hidrogen dan helium.
Sama seperti Jupiter, Tyche memiliki cincin awan.


planet baru ditemukan ilmuwan, gambar ruang angkasa, planet tata surya, perbandingan planet dan benda langit

Karena ukurannya yang besar, kemungkinan besar diteliti secara jelas membutuhkan waktu dua tahun. Tyche diperkirakan pula, sama seperti Pluto, memiliki temperatur minus 73 derajat Celcius.


Awalnya, planet ini disangka sebagai komet. Jika dikonfirmasi sebagai planet baru, maka objek ini akan menjadi planet kesembilan
Meteorit Menjadi Ancaman Bumi dari Antariksa


Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit.

Meteorit yang menimpa rumah seperti yang terjadi pada Kamis (29/4/2010) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia.

Selama ini, meteorit—batu meteor yang sampai ke permukaan Bumi—jatuh di wilayah tak berpenghuni. Tujuh tahun terakhir, Lapan mencatat ada beberapa kejadian meteorit di wilayah Indonesia, antara lain berlokasi di pinggir hutan dekat Pontianak, Kalimantan Barat (2003); di sebuah lahan terbuka di Tegal; dan daerah persawahan di Gianyar, Bali (2008).

Yang terakhir adalah meteor yang jatuh di Bone, Sulawesi Selatan, Oktober 2009. Meteor berdiameter sekitar 10 meter yang jatuh di perairan dekat Teluk Bone ini menimbulkan ledakan yang besar di udara, dan dilihat oleh banyak saksi mata.

Sejak tahun 1908, wilayah daratan Indonesia diketahui pernah kejatuhan 17 meteor berukuran relatif besar. Kejadian paling awal adalah meteor seberat 1,63 kilogram yang ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, 27 November 1908. Meteor yang terberat ditemukan di Jumapolo, Jawa Timur, 13 Maret 1984, seberat 32,49 kg.

Kejatuhan benda langit

Setiap bulan sesungguhnya permukaan Bumi ini terkena jatuhan meteorit. Namun, banyak yang tidak diketahui manusia karena meteorit jatuh di laut, hutan, rawa, dan daerah terbuka lainnya. Meteorit yang jatuh di wilayah Indonesia bisa terjadi 2 hingga 3 tahun sekali. Peluang jatuh di darat pun kecil karena sebagian besar wilayahnya berupa lautan.

Ukuran meteorit yang sampai ke permukaan Bumi pun sangat kecil, berupa serpihan dan pasir. Benda antariksa itu masuk ke atmosfer dengan kecepatan sekitar 100.000 kilometer per jam. Ia biasanya akan terkikis oleh massa udara yang relatif padat di atmosfer Bumi. Akibatnya, meteorit akan mulai terbakar dengan suhu ratusan derajat celsius menyerupai bola api pada ketinggian 100 km dari permukaan Bumi.

”Oleh karena itu, begitu sampai di Bumi, meteorit telah hancur berkeping-keping berupa serpihan,” ujar Thomas Djamaluddin, pakar astronomi dan astrofisika dari Lapan.

Karena panas yang sangat tinggi, bagian luar meteorit akan meleleh hingga menyisakan material yang menghitam di permukaan Bumi.

Meteorit umumnya mengandung nikel dan logam lain. Adapun yang berupa batuan terdiri dari karbon dan silikat. ”Material dari langit itu tidak mengandung zat beradiasi atau radioaktif,” kata Thomas.

Meteor

Meteor merupakan sisa asteroid atau bintang yang telah hancur atau sisa-sisa dari pembentukan tata surya antarplanet. Saat Bumi yang berada dalam tata surya Matahari berpapasan dengan obyek antariksa itu, meteor akan tertarik oleh gravitasi Bumi hingga masuk ke atmosfer.

Hingga kini, belum ada sistem pemantau yang mampu mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10 meter, apalagi meteor yang gerakannya sangat sporadis dan acak.

Berbeda dengan jatuhnya sampah antariksa, hujan meteor bisa diprediksi setiap bulannya. Hujan meteor berupa butiran seukuran pasir berasal dari gugusan debu sisa komet.

Selain hujan meteor Lyrid bulan lalu, penduduk Bumi akan melihat hujan meteor awal Mei ini dan di antaranya meteor Leonid pada November mendatang. Tahun ini total akan ada 11 kali hujan meteor utama.

Debu antariksa

Di sekeliling Bumi ini bertebaran batuan antariksa dengan berbagai ukuran dari yang berukuran pasir hingga relatif lebih besar. Jumlahnya mencapai lebih dari 25.000 ton.

Material ini belum termasuk sampah antariksa akibat aktivitas manusia sendiri. Sampah itu berupa rongsokan satelit yang tidak aktif lagi. Menurut data Lapan, jumlah sampah antariksa lebih dari 15.000 buah.

Khusus untuk sampah satelit ini, pihak Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengeluarkan katalog untuk setiap satelit bekas yang berada di sekeliling Bumi. Katalog itu juga memuat pemilik satelit itu dan potensi bahaya saat masuk ke atmosfer. Sayangnya, katalog itu hanya berisi daftar sampah yang berukuran di atas 10 meter.

Jatuhnya sampah antariksa merupakan ancaman lain bagi Indonesia. Peluang jatuhnya serpihan satelit—yang beredar di sekitar khatulistiwa—tergolong besar karena Indonesia membentang hingga seperdelapan wilayah khatulistiwa. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Sri Kaloka.

Sama seperti meteor, meski sampah antariksa berupa kepingan, benda itu akan melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke permukaan Bumi dan bisa mengenai kawasan permukiman atau obyek penting lain.

Untuk mengantisipasi hal itu, Lapan mengamati obyek itu dan melakukan tindakan pengamanan sebelum kejadian, misalnya dengan menutup jalan tol dan membebaskan kawasan yang akan terkena obyek tersebut.

Pada masa mendatang, peluang jatuhnya sampah antariksa di muka Bumi akan kian membesar. Hingga 27 Januari tahun lalu, jumlah serpihan ada 7.789 (berukuran di atas 10 cm), satelit berfungsi dan tidak berfungsi berjumlah 3.338, serta badan roket sebanyak 1.820. Total, ada 12.947 buah.
Ditemukan Planet Baru di Tata Surya


Sekelompok astronom yakin bahwa mereka telah menemukan planet baru dalam tata surya. Planet tersebut diduga berukuran empat kali lebih besar daripada Jupiter dan berada pada jarak yang sangat jauh dari Matahari.

Keberadaan planet tersebut masih perlu dibuktikan. Namun, beberapa kalangan percaya bahwa bukti-bukti telah terkumpul lewat hasil observasi teleskop NASA, WISE. Data terkait temuan planet tersebut akan dipublikasikan tahun ini.

Daniel Whitmire dari Universitas Lousiana Lafayette, AS, percaya bahwa data-data bisa membuktikan keberadaan planet itu dalam dua tahun. "Jika benar, saya dan rekan saya, John Matese, akan jungkir balik. Dan, itu tidak mudah pada usia kami," katanya.

Untuk sementara, planet itu dinamai Tyche. Nama itu diambil dari nama dewi Yunani yang menentukan nasib suatu kota. Tyche diduga merupakan planet gas raksasa, jenis planet yang sama seperti Jupiter.

Tyche diduga terdapat di bagian luar Awan Oort, sebuah kawasan "terpencil" di tata surya. Jarak planet ini dengan Matahari mencapai 15.000 kali dari jarak Matahari-Bumi atau 375 kali jarak Matahari-Pluto.

Whitmire percaya, penyusun utama Tyche adalah Hidrogen dan Helium. Ia juga mengungkapkan bahwa atmosfer planet ini mirip atmosfer Jupiter. "Anda juga bisa berharap planet ini memiliki beberapa satelit," katanya.

Umumnya, planet yang berada di wilayah Awan Oort memiliki suhu hampir nol mutlak (-273 derajat celsius). Namun, Tyche diperkirakan memiliki suhu -73 derajat celsius, 4-5 kali lebih hangat dari Pluto.

Jika terbukti kebenaran keberadaannya, Tyche akan menjadi planet kesembilan sekaligus terbesar. International Astronomical Union (IAU) akan menjadi pihak yang menyetujui atau menolak keberadaan planet ini.

Whitmire dan Matese menduga keberadaan planet berdasarkan adanya kejanggalan pada sudut kedatangan komet yang banyak terdapat di Awan Oort. Sebesar 20 persen jumlah tertentu yang muncul sejak tahun 1898 memiliki sudut datang yang lebih besar dari seharusnya.

Kemungkinan keberadaan Tyche diungkapkan Whitmire dalam wawancaranya dengan The Independent, Minggu (13/2/2011). Hasil penelitian Whitmire itu didasarkan pada adanya kejanggalan sudut datang komet yang dipublikasikan di jurnal Icarus bulan ini

Monday, February 21, 2011

Mekah

Percaya Mekah Adalah Pusat Pelanet Bumi

Neil  Amstrong telah membuktikan  bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet  Bumi. Fakta ini telah di  diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.



 Ketika  Neil Amstrong untuk  pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar  angkasa dan mengambil  gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi  ternyata menggantung di  area yang sangat gelap, siapa yang  menggantungnya ?.”Para  astronot telah menemukan  bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam  radiasi, secara resmi mereka  mengumumkannya di Internet, tetapi sayang  nya 21 hari kemudian website  tersebut raib yang sepertinya ada alasan  tersembunyi dibalik penghapusan  website tersebut.

Setelah  melakukan penelitian  lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat  di kota Mekah, tepatnya  berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah  radiasi tersebut bersifat  infinite ( tidak berujung ), hal ini  terbuktikan ketika mereka mengambil  foto planet Mars, radiasi tersebut  masih berlanjut terus. Para peneliti  Muslim mempercayai bahwa radiasi  ini memiliki karakteristik dan  menghubungkan antara Ka’Bah di planet  Bumi dengan Ka’bah di alam  akhirat.


Di  tengah-tengah antara kutub  utara dan kutub selatan, ada suatu area  yang bernama ‘Zero Magnetism  Area’, artinya adalah apabila kita  mengeluarkan kompas di area tersebut,  maka jarum kompas tersebut tidak  akan bergerak sama sekali karena daya  tarik yang sama besarnya antara  kedua kutub.Itulah  sebabnya jika seseorang tinggal di  Mekah, maka ia akan hidup lebih  lama, lebih sehat, dan tidak banyak  dipengaruhi oleh banyak kekuatan  gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika  kita mengelilingi Ka’Bah, maka  seakan-akan diri kita di-charged ulang  oleh suatu energi misterius dan  ini adalah fakta yang telah dibuktikan  secara ilmiah.

Penelitian  lainnya  mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di  dunia dan  juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara  Inggris, ada  tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak  musium juga  mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan  berasal dari sistem  tata surya kita.

Planet Berlian

OCES, Planet Berlian!!

AMPARA astronom telah menemukan berlian yang ukurannya segede planet, di ruang angkasa. Berat planet berlian itu dilaporkan sekitar sepuluh miliar triliun triliun karat, atau lima juta triliun triliun pound!!!!

Planet itu tersusun dari kristal karbon berlian berdiameter 4.000 kilometer dan terletak pada jarak 50 tahun cahaya dari Bumi (di Konstelasi Centaurus). Para ilmuwan percaya bahwa berlian merupakan, 'jantungnya' sebuah bintang yang telah 'punah' dimana pada saat 'hidupnya' dulu sang bintang tersebut berpijar seperti matahari.

Para astronom menamai planet berlian tersebut 'Lucy' sebagai penghormatan terhadap lagu Beatles "Lucy in the Sky With Diamonds." Anda akan membutuhkan kaca pembesar seperti yang digunakan ahli permata dengan ukuran sebesar ukuran Matahari untuk menilai kelas planet berlian ini (grading report!)" Kata astronom Travis Metcalfe ( Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics), yang memimpin tim peneliti yang menemukan intan raksasa ini.

Batu kosmis ini melebihi semua ukuran berlian yang pernah ditemukan di Bumi. Sebesar-besarnya ukuran berlian di bumi adalah seberat 546 karat ditemukan di Republik Afrika Selatan bernama , Bintang Afrika (Star of Africa), yang dipakai pada mahkota kerajaan Inggris. Asal dari berlian terbesar tersebut adalah sebuah intan seberat 3.100 karat. Lucy, juga dikenal sebagai BPM 37.093 , sebenarnya adalah sebuah white dwarf (inti kerdil putih) yang mengkristal.

Silahkan lihat juga artikel dari notegolddiamond.blogspot. com tentang bagaimana bumi membentuk batuan intan. White dwarf adalah sebuah inti kerdil putih yang sangat panas yang merupakan inti dari sebuah bintang. Dan akan tersisa setelah bintang tersebut menghabiskan bahan bakar nuklir yang dimilikinya dan redup lalu mati. Sebagian besar unsurnya terdiri dari karbon dan dilapisi oleh lapisan tipis gas hidrogen dan helium. White Dwarf akan membentuk cincin seperti gong raksasa.

"Dengan mengukur 'pulsations' mereka, kita dapat mempelajari bagian dalam yang tersembunyi dari white dwarf , seperti pengukuran seismograf gempa bumi yang memungkinkan ahli geologi untuk mempelajari bagian dalam bumi. Kami menyadari bahwa interior karbon white dwarf ini telah dipadatkan untuk kemudian membentuk berlian terbesar di galaksi."kata Metcalfe.

Para astronom mengatakan bahwa matahari kita akan mati dalam lima miliar tahun dan menjadi white dwarf juga. Sekitar dua miliar tahun setelah itu akan berubah menjadi berlian yang serupa yang akan terus berkilau di tengah tata surya selamanya.

Anggota Tata Surya

Anggota Tata Surya

Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-bendalangit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit disekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya,benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentukelips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langitmengelilingi matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk olehbumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saatberada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saatyang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itudijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut. Lintasan planet (anggota tala     surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik     fokusnya. Garis hubung planet dan     matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD). Artinya,gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari.Penjelasan Kepler tersebut selanjutnya disebut hukum Kepler. Penjelasan pertamadisebut hukum I Kepler, sedangkan penjelasan kedua disebut hukum II Kepler.Selain kedua hukum itu, sebenarnya masih ada hukum III Kepler. Hukum inimenjelaskan perbandingan jarak antara planet dan matahari. Mengapa gerakanplanet-planet sangat teratur? Peredaran planet mengitari matahari dikendalikanoleh gaya tarik-menarik anrara planet dan matahari yang disebut gaya gravitasi.Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, gaya gravitasi yang terjadidi antara keduanya makin besar. Akibatnya. gerak revolusi planet makin cepat.Sebaliknya jika jarak antara matahari dan planet makiu jauh. gaya gravitasiyang terjadi di antara keduanya makin kecil. Akibatnya. gerak revolusi planetmakin lambat. Hal ini sesuai dengan hukum Kepler.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingimatahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapunmassa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massamatahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massayang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredarmengelilingi matahari.
Planet

Planetmerupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Selain berevolusi, planetjuga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Semua sumbu rotasi planethampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasiplanet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidangorbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampaisekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah.Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,Uranus. dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi duakelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yanggaris edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkuriusdan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnyadari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luaradalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planettersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars,Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampakdi pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan.Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakanplanet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagaibintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yangmempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan,cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus jugadisebut planet bercincin.
Komet

 Artikata komet adalah si rambut panjang. Komet merupkan anggota tata surya yangmempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit kometmembentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangatbesar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangatlama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu kometbergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinarmatahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yangpanjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangimatahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjangekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.
Meteorid

Diangkasa terdapat benda langit yang jumlahnya tak terhingga. Benda itu ukurannyakecil dan orbitnya tidak beraturan. Benda-benda tersebut disebut meteoroid.Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebutmeteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumiWalaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai kepermukaan bunii (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumidisebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yangbesar.
Asteroid

Diantara orbit planet Mars dan Yupiter terdapat lebih dari seratus ribu benda-bendalangit. Di antara benda-benda tersebut yang sudah dapat diidentifikasikira-kira 2.000 jenis. Benda-benda tersebut dinamakan asteroid. Asteroidartinya yang menyerupai bintang. Sifat benda-benda tersebut diduga sama denganplanet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga seringdisebut planetoid.

Bima Sakti

Bima Sakti Miliki 50 Miliar PlanetMonday, February 21, 2011 1:06 AM


WASHINGTON - Sejumlah ilmuwan melakukan sensus planet untuk pertama kalinya dan memperkirakan bahwa galaksi Bima Sakti memiliki setidaknya 50 miliar planet.
Dari jumlah itu, setidaknya 500 juta planet memiliki suhu yang tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Demikian seperti dilansir MSNBC, Minggu (20/2/2011).
Angka itu masih merupakan penghitungan awal planet yang dilakukan melalui teleskop Kepler milik NASA. Kepala peneliti William Borucki menjelaskan, itu merupakan jumlah planet yang mereka temui pada tahun pertama penghitungan.
Misi utama sensus ini, selain mendapatkan gambaran berapa banyak planet yang terdapat dalam galaksi Bima Sakti, adalah menemukan planet yang berpotensi untuk dihuni.
Borucki dan rekan-rekannya memperkirakan, satu dari dua bintang memiliki planet, dan satu dari 200 bintang memiliki planet dalam zona yang bisa dihuni. Itu hanyalah perkiraan minimum, karena bintang biasanya memiliki lebih dari satu planet, sementara Kepler belum mendapatkan gambaran planet-planet yang berada cukup jauh dari bintangnya.
Untuk mendapatkan perkiraan jumlah planet, ilmuwan menggunakan frekuensi planet yang telah mereka observasi dan mengaplikasikannya pada jumlah bintang dalam galaksi. Saat ini, diperkirakan terdapat 300 miliar bintang dalam galaksi Bima Sakti.

Sunday, February 20, 2011

tata surya


   
     
       
       
     
   

   

   
     
       
         
       
                 Bringing Astronomy to the People
       
     
      JAC Ekspedisi Orionids Meteor Shower 2010Friday, October 22, 2010 10:05 PMPagi ini (22/10) para anggota gerombolan pecinta fenomena langit yang tergabung dalam JAC (Jogja Astro Club) yang berjumlah 21 personal 'nekat' mengadakan ekpedisi 'untung2-an'. Bagaimaan tidak di tengah suasana langit yang hujan sejak sore harinya dan mencorongnya sinar bulan tidak menyurutkan niat para anggota gerombolan ini untuk menyaksikan fenomena yang mereka namakan 'hujan meteor'.International Observe the Moon Night 2010Sunday, September 19, 2010 9:35 PMInOMN 2010 yang diselenggarakan oleh Komunitas JAC malam ini (18/9) cukup meriah. Walau mendung menutup langit namun wajah Bulan sempat nongol beberapa kali.. Kecuali observasi menggunakan 4 buah teleskop dan binokuler, wajah Bulan juga sesekali ditayangkan ke layar besar sehingga nampak jelas kawah-kawahnya..Acara yang terbuka untuk umum ini berupa 1. Pemutaran Film The Moon (The Epic Story ofKembalinya Mars Hoax di Tahun 2010Tuesday, August 31, 2010 10:21 AMHampir setiap bulan Agustus seperti ini ada 'tradisi aneh' yang selalu saya alami terkait  urusan dengan si Planet Merah Mars!  Entah mengapa  "Hoax Mars Sebesar  Bulan Purnama" masih bertahan semenjak pertama kemunculannya pada tahun  2003 lalu hingga kini tahun 2010! Ya, tahun  ini genap 7 tahun sudah  ulang tahun "MARS HOAX" atau BERITA BOHONG TENTANG MARS  yang tersebar baik lewat email2 diEkspedisi Perseids 2010Thursday, August 19, 2010 8:11 PMHajat  menyaksikan Perseids tahun ini kesampaian sudah. Walau tak sebagus yg  diharapkan namun sudah cukup bisa mengobati kerinduan menyaksikan  kelebat cahaya batuan angkasa sisa debu komet Switt-Tuttle ini. Ada 22  personil ikut dalam ekspedisi termasuk Jack Jansen astromania dari  Belanda yang kebetulan sedang berada di Indonesia.  Setelah tercounter sekitar 34 meteor termasuk sporadic (Perseids Meteor Shower 2010Thursday, August 12, 2010 8:23 PMFenomena astronomi hujan meteor akan kembali meramaikan malam di awal  ramadhan ini. Hujan meteor Perseid adalah fenomena astronomi yang  terjadi berulang setiap tahun, terjadi antara pertengahan bulan Juli  hingga pertengahan bulan Agustus. Hujan meteor ini dinamakan Perseid  karena seolah-olah hujan meteor ini berasal dari arah rasi bintang  Perseus. Namun sebenarnya meteor-meteor tersebutPenyuluhan dan Observasi GBS 2010Sunday, June 27, 2010 6:26 PMAlhamdulillah, kegiatan Sosialisasi dan Observasi GBS hari ke-2 ini berjalan lancar. Dua sesi ceramah oleh Pak Widya dan Pak Cecep, demo roket air oleh HAAJ. Apalagi malam harinya didukung oleh cuaca yang wow! sangat spektakuler. Langit Prambanan malam ini benar2 bersahabat. Dengan latar depan Candi Prambanan yang berwarna kuning keemasan akibat cahaya lampu yg hanya dinyalakan setiap purnama,Prambanan akan Menjadi Saksi Peristiwa Gerhana Bulan SebagianWednesday, June 09, 2010 11:13 PMPrambanan saat malam dari lokasi  observasi.Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta sebentar lagi bakal menjadi ajang  observasi ratusan pecinta astronomi untuk mengamati gerhana. Hal ini  terkait dengan rencana akan  diselenggarakannya Observasi Nasional  Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang akan tejadi nanti pada tanggal 26 Juni  2010 setelah Matahari terbenam. Kegiatan yang juga melibatkan ratusanHari Meluruskan Arah Kiblat Tahun 2010Tuesday, May 25, 2010 11:37 PMOleh : Mutoha Arkanuddin.Apakah arah kiblat masjid bisa  berubah? Entah karena gempa bumi maupun bergeraknya lempeng Bumi seperti  isu yang tengah berkembang? Jawabannya tentu TIDAK! Artinya  pengukuran sebelumnya memang yang membuat arah kiblat masjid tersebut  tidak tepat. . Apakah arah kiblat cukup ke BARAT? Sebagaimana yang difatwakan oleh MUI  beberapa waktu yang lalu? Jawabannya tentu TIDAKYook Nonton Gerhana VenusSunday, May 09, 2010 9:16 PM.Ribut-ribut soal meteor yang kini masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat kita tinggalkan dahulu sebab masih banyak fenomena astronomi menarik yang terjadi selama bulan ini. Setelah beberapa meteor sporadik yang menghantam wilayah Indonesia beberapa waktu lalu, disusul terjadinya puncak hujan meteor Eta Aquarids pada Jumat dinihari. Kini langit Indonesia juga dihias oleh munculnyaEta Aquarids Meteor Shower 2010Tuesday, May 04, 2010 9:39 PMRadiant meteor shower  Eta Aquarids.Heboh-heboh meteor belakangan ini semakin membuat penasaran kita tentang  benda yang satu ini. Nah, bagi anda para pemburu meteor jangan lupa  lingkari tanggal pada tanggal 6 Mei yad. Tepatnya tanggal 7 Mei 2010  dinihari yaitu Jumat pagi sebab menurut prediksi para astronom pagi itu  merupakan puncak kenampakan meteor-meteor yang disebabkan rontokan KometAstronomy Day 2010Sunday, April 25, 2010 12:12 AMEkspedisi Lyrids Meteor Shower 2010Friday, April 23, 2010 3:52 PMJAC Lyrids Ekspedition malam ini (22/4) sepertinya kurang berhasil yach! baru datang aja udah disambut gerimis. Eh gerimis berlalu langit hanya terbuka sedikit di beberapa sisi. Namun demikian masih sempat disaksikan beberapa meteor. Tepatnya 12 meteor. Beberapa diantaranya sporadic alias bukan anggota Lyrids. Hampir satu jam observasi berjalan kembali langit tertutup total oleh awan tebalLyrids Meteor Shower 2010Tuesday, April 20, 2010 12:34 PMRadiant atau pusat kemunculan meteor Lyrids di Arah Timur-Laut.Menyaksikan meteor pada malam-malam biasa adalah hal yang luar biasa sebab jarang sekali secara kebetulan kita dapat melihatnya. Namun pada malam Jumat nanti (22/04) kita akan dengan mudah menyaksikan jatuhnya meteor tentunya saat kondisi langit cerah karena malam itu adalah malam puncak hujan meteor Lyrids..Setiap tahun selamaObservasi Gerhana Matahari 15 Januari 2010Wednesday, January 20, 2010 11:43 PMTim Pengamat Gerhana di depan markas JAC..Tenang, masih banyak gerhana lain kok.Apa jadinya mau mengamati sesuatu yang diamati malah ngumpet alias tidak kelihatan? Itulah yang saya alami saat melakukan observasi Gerhana Matahari pekan lalu. Gerhana Matahari yang terjadi beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2010 sebenarnya adalah Gerhana Matahari Cincin. Namun sayangGerhana Matahari Cincin (GMC) 15 Januari 2010Thursday, January 07, 2010 1:13 AMGerhana MAtahari Cincin (GMC).Pak apakah benar tanggal 15 Januari 2010 bakal terjadi Gerhana?Ya betul, jangan lupa, beri lingkaran merah pada kalender 2010 anda tepat pada angka 15 di bulan Januari. Ada apa? Ya karena  tanggal itu bakal terjadi peristiwa astronomis yang menurut  hitungangan para pakar astronomi adalah terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC). Apa itu GMC? GMC adalah peristiwaNonton Bareng GBS di Malam Tahun Baru 2010Sunday, January 03, 2010 7:24 PM.Malam tahun baru kali ini cukup sederhana acara yang dilakukan di Markas JAC. Walaupun sederhana namun acaranya cukup meriah dikarenakan tahun ini malam pergantian Tahun Baru juga ditandai dengan adanya peristiwa gerhana yaitu Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi pada mulai lepas tengah malam hingga menjelang pagi..Sesuai rencana acara baru digelar pada menjelang pukul 22 malam. MenggunakanGerhana Bulan Sebagian di Malam Tahun Baru 2010Sunday, December 06, 2009 11:06 PMSelain pertunjukan meteor Geminds yang mengakhiri tahun 2009 ini, mengawali tahun 2010 langit Indonesia juga akan dihiasi dengan peristiwa astronomis musiman yaitu Gerhana Bulan. Seperti sudah diketahui gerhana Bulan terjadi akibat posisi Matahari-Bumi-Bulan segaris, saat itu bayangan Bumi yang seharusnya sampai di permukaan Bulan akan terhalang sebagian atau seluruhnya sehingga permukaan BulanGeminids Meteor Shower 2009Saturday, December 05, 2009 8:40 PMRadiant Geminids baru terbit menjelang tengah malam. . .Satu lagi peristiwa akhir tahun 2009 yang bakal kembali hadir di langit Planet kita ini yaitu Geminids Meteor Shower. Salah satu pertunjukan meteor tahunan yang cukup mengesankan ini diperkirakan nanti malam Senin (13/12) dan malam Selasa (14/12) akan mencapai puncaknya menghujani kembali Planet Bumi. Dari seluruh kawasan permukaan BumiJAC - Astronomy Day 2009Tuesday, May 05, 2009 8:53 PMMemperingati Hari Astronomi Dunia tahun 2009, berbagai bentuk kegiatan telah diadakan di berbagai penjuru dunia baik oleh lembaga resmi yang bergerak dalam bidang astronomi seperti planetyariun da observatorium maupun kelompok-kelompok amatir yang bergelut dengan hobbi mengamati langit ini..Perayaan Hari Astronomi berawal dari kegiatan yang dilakukan oleh Doug Berger  seorang yang pernah menjabatFriday, April 23, 2010 5:20 PMEvent Astronomi Indonesia - Mei 2009Tuesday, May 05, 2009 2:15 AMAstronomy Day tahun ini jatuh pada 2 Mei 2009.Datangnya bulan Mei biasanya ditandai dengan seringnya langit malam terlihat cerah terutama menjelang pagi hari. Namun demikian hujan disertai angin juga barangkali masih sering kita alami selama bulan ini. Pergerakan Matahari sesuai gerak tahunannya mulai mengarah jauh ke Utara dari titik Barat tentunya yang menjadi penyebab perubahan menuju ke musimSukses 100 Hours of AstronomyThursday, April 16, 2009 11:11 PMSetelah 4 hari pelaksanaan kegiatan 100 Jam Astronomi (100 Hours of Astronomy), hari ini secara serentak di seluruh dunia akan mengakhiri kegiatan yang merupakan bagian dari Perayaan Tahun Astronomi Internasional (IYA 2009). Setelah acara hari pertama pada Kamis (2/4) kemarin kegiatan 100 HA JAC berlangsung cukup meriah pada hari-hari selanjutnya. Berikut dokumentasi foto-foto kegiatan tersebut..100 Hours of AstronomyFriday, April 10, 2009 1:45 PMSetelah melakukan persiapan super cepat hari ini kegiatan 100 Jam Astronomi yang cukup hanya berlangsung di halaman Markas JAC  dimulai. Kegiatan yang merupakan bagian dari Peringatan Tahun Astronomy Internasional 2009 (IYA2009). Tidak banyak persiapan yang dilakukan karena berbarengan dengan berbagai aktivitas lain terutama pekerjaan. Yang menyenangkan, saat tenaga dibutuhkan tiba-tibaEvent Astronomi Indonesia - April 2009Friday, May 01, 2009 2:29 PMPemandangan langit Barat yang dapat disaksikan bulan ini.Memasuki bulan April 2009 yang merupakan bulan penghujung akhir musim hujan di Indonesia masih menjadi bulan yang kurang ideal untuk pengamatan langit. Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya April masih akan sering diguyur hujan lebat sehingga sehari-harinya langit Indonesia cenderung rata tertutup awan. Namun jangan pesimis sebab pastiEvent Astronomi Indonesia - Februari 2009Thursday, April 09, 2009 11:14 AMKomet Lulin yg sedang mengunjungi Bumi pada bulan ini (Credit: NASA).Bulan Februari 2009 telah tiba, seperti kita ketahui ini adalah bulan yang cukup menjengkelkan tentunya tentunya bagi para penggemar langit malam. Bagaimana tidak, jangankan melihat langit malam yang cerah, melihat matahari saja barangkali cukup sulit karena selalu tertutup awan dan bahkan hujan. Kecewa? Tentu tidak, siapa tahu
   
 

tata surya




   
     
       
       
     
   

   

   
     
       
         
       
       
     Edwant_347         
       
     
      Terjadinya auroraMonday, October 25, 2010 6:25 PMPercikan matahari adalah kejadian alam yang alami, penyebabnya ada di inti matahari namun para ilmuan belum tahu apa yang menyebabkan itu terjadi. Percikan yang terjadi di permukaan matahari bahkan sampai menjauhi matahari.

Percikan ini jika ada di sekitar matahari berbentuk setengah lingkaran. Jika sudah menjauhi matahari bola api raksasa yang berasal dari matahari. Percikan ini bisa menjauhi matahari selama satu minggu sampai pada akhirnya benda itu menghilang.

Percikan api terbesar yang sudah pernah tercatat dapat melampaui besar planet Jupiter. Sangat besarnya ukuran benda langit ini dapat menghancurkan bumi seisinya.

Bola api raksasa ini jika mencapai bumi akan menyebabkan aurora pada kutub bumi. Aurora ini terbentuk akibat panas dari bongkahan benda langit dari matahari ditolak oleh bagian kutub magnit bumi. Aurora ini memancar berwarna warni membentuk gambar tiga dimensi yang sangat indah. Namun jika bongkahan besar ini mencapai bumi panasnya bisa mencapai 70 derajat pada malam hari di atmosfir bumi.

Efek dari percikan ini adalah satelit yang ada di angkasa bisa rusak, sambungan telepon putus dan kita tidak bisa mendapatkan arus listirk. Saat ini panas yang ada mencapai seribu kali dari panas awal. Ini dapat menyebabkan merkurius menjadi korban keganasannya dan kemudian venus.

Tapi apakah bumi akan menjadi korban berikutnya?

Bumi sepertinya tidak akan terkena dampaknya karena jarak bumi dan matahari sangat jauh dan semakin lama gaya grafitasi matahari akan semakin berkurang, ini akan menyebabkan bumi akan menjauh Dari matahari dan terbebas akan dampaknya.Beberapa gambar tentang astronomiMonday, October 18, 2010 6:18 PMFakta penting tentang astronomiMonday, October 11, 2010 12:50 PMBegitu banyak Fakta-fakta menarik yang kita bisa temukan tentang alam semesta kita ini. karena semakin berkembang nya zaman. Maka, semakin banyak pula hal-hal yang baru ditemukan. Karena itu untuk postingan hal-hal menarik tentang alam semesta ini saya buat beberapa bagian yang aku mungkn nggak tahu jumlahnya. pokoknya ikuti aja terus postingannya ya nggak bakalan nyesel deh di jamin .... !

Fakta tentang alam semesta :

1.  Di butuhkan waktu 8 menit untuk cahaya matahari sampai ke Bumi kita setiap paginya.

2. Walaupun Matahari berukuran besar. Ukuran Matahari sama dengan ukuran Bintang-bintang yang sering kita lihat setiap malam. Tapi jarak kita ke matahari lebih dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya. Sehingga, terlihat seolah Matahari itu lebih besa dari bintanglainnya.

3.  Petir itu lebih dua kali lebih terik dari pada Matahari.

4.  Setiap tahun Bulan kita menjauh dari bumi sejauh 3 cm.

5. Venus berbeda dengan pelanet lainnya. arah rotasinya berlawanan dengan rotasi planet lainnya, yaitu dari Timur ke Barat. Sehingga mataharinya terbit dari barat.

6.  Planet Neptunus belum menyelesaikan tugasnya mengelilingi Matahari sejak penemuannya 150 tahun yang lalu.